Gadis itu Indi_(Part 5>Sampai Bintang Sirius Jadi Indah Kembali)

Setelah melewati beberapa part__
aku akhirnya benar-benar bisa mengenal gadis dan laki-laki itu seutuhnya....
Gadis itu ternyata bernama.."Indi",
Laki-laki itu sendiri bernama "Fathan"

***
Hari ini Indi tersenyum manis,
seseorang yang hampir hilang di cerita hidupnya bisa kembali menjadi salah satu tokoh utama dalam skenario yang disusun Tuhan untuknya..
Si cuek,,, benar sekali, namanya.."Dira"
Tidak, ia tidak sedang menunggu seperti yang dulu terus dilakukannya untuk Dira, ia memutuskan untuk menjadi biasa saja, sebagai sepasang sahabat yang berjalan sesuai skenario Tuhan..
ia tidak ingin berlebihan lagi__
hanya saja__belakangan ini Dira selalu ada di dekatnya karena tuntutan perkuliahan, ia suka keadaan itu__
Sekat abstrak yang membatasi tali persahabatannya selama beberapa waktu yang lalu telah benar-benar menghilang dan tidak perlu ada lagi__
Indi merasa telah benar-benar merengkuh dunianya yang dulu,
dunia yang tetap bisa membuatnya tersenyum manis walaupun tanpa ada aksesori kata lepas dan bebas...


tapi____ada ruang di hati yang pintunya menganga, tidak bisa ditutup rapat untuk seseorang yang bernama Fathan..
juga___ia selalu saja mendapati langit malam yang ditaburi bintang dengan rasi yang sama, rasi yang membentuk wajah laki-laki itu.
Apa namanya ini?
tidak, ia tidak perlu memikirkan tentang dua cerita yang dibuat terpisah oleh Tuhan,
ia tidak perlu memikirkan satu sisi cerita dimana Dira menjadi tokoh utamanya atau__
satu sisi lagi dimana Fathan menjadi tokoh utamanya..
Sudah ia putuskan untuk membuat ke duanya menjadi biasa...,

Sering..Indi merasa seperti bermain petak umpet dengan dirinya sendiri,
bersembunyi dari rasa yang pada akhirnya akan tetap didapati oleh dirinya sendiri..
persis seperti sekarang, sebenarnya ia sedang curiga pada hatinya sendiri,
ia merindukan___Fathan,,
meskipun bisa tersenyum dengan Dira tetap saja ia merindukan Fathan,
dia merasa jadi orang paling bodoh lagi,,,
mencerca dirinya sendiri dengan kata "DASAR BODOH" atau "GILA YAH" sudah jadi kebiasaannya sekarang..

Berbeda dengan hari-hari kemarin.. langit hari itu tampak cerah,
langit pagi tampak begitu biru dengan awan-awan putih bersih bergelantungan di bawahnya..
Dan malamnya digantikan oleh langit hitam yang membuat bintang-bintang bersolek indah memamerkan keindahannya..
ditemani bulan yang berbentuk lengkungan indah, persis seperti menggambarkan senyuman laki-laki yang bernama Fathan, laki-laki yang ingin segera dilupakannya..
Huff..lagi-lagi langit masih mengingatkannya pada banyak hal tentang Fathan..
Untung saja bintang sirius belum mau menampakkan diri, jadi tidak perlu ada banyak analogi lagi yang bermunculan di kepalanya...