Minggu, 29 April 2012

Coz I'm So Happy With You


Hidup ini benar indah..
Melegakan saat bisa bernafas tanpa sesak
Melegakan saat bisa tersenyum manis dari hati..
Melegakan saat bisa tertawa lepas..
Bahkan rasanya begitu lega saat bisa menangis tanpa ampun untk melempar beban keluar ke alam semesta..
akan dibawa pergi oleh angin sampai ke padang pasir jadi debu…atau ke kutub utara menjadi bongkahan es yang akan meleleh kapan saja…

Memories (Super Junior) in English


We used to love during the many days we were together

We used to hurt together- making each other’s pain our own

Where are you? Can’t you hear my voice?

My pained heart is looking for you

Is calling out to you- crazily

*My heart, my tears, my memories of you

Drop by drop, they are falling against my chest

Though I cry and I cry, the memories won’t erase

And again today, I drench my empty heart

We used to like each other- you laughed at my smile

We used to cry together- you were pained by my tears

Where are you? Can’t you see my tired body?

My pained heart is looking for you

Is calling ou to you – crazily

Please come back to me- I call out your name every night

And in my exhausted waiting, I wander around and look for you

My love, my tears, our memories

Drop by drop, they are falling against my chest

Though I cry and I cry, the memories won’t erase

And again today, I drench my empty heart

Segelas Kerinduan

Untuk sebuah kenikmatan yang kusebut cinta...
kusuguhkan segelas kerinduan
yang kuharap dapat kau ciumi baunya,
menyesapnya,
menyeruput,
dan meneguknya..
Pasti akan terasa sempurna,
sebab aku meraciknya dengan mengingatimu...
Aku sebut ini ajaib,
sebab walaupun kau teguk terus menerus,
gelas itu tak akan kosong karena kerinduanku tak habis-habis..
Kau tau? seringkali kudapati diriku tersenyum jika mengingat keanehan kita...,
 kita yang tertawa setiap saat tanpa memikul beban-beban, itu sangat melegakan...
Untuk kelegaan yang kau ajarkan padaku___aku ucapkan terimakasih
^___^

Kamis, 26 April 2012

Impian Runa

Sudah terhitung enam bulan sejak Runa memilih hidup mandiri di sebuah kamar kecil dengan ukuran 4x5 meter di sudut kota Makassar. Sebuah kos yang sempit dan selalu mengharuskannya rela menimba air keluar dari kamarnya bila musim hujan tiba. Atau harus pasrah menikmati panasnya kota Makassar bila musim kemarau datang lantaran dinding kamar yang seluruhnya berbahan seng. Runa bukanlah seorang miskin jika dilihat dari silsilah keluarganya. Ayahnya seorang guru, begitu pula dengan Ibunya. Kakaknya adalah seorang dosen di salah satu universitas ternama di kota ini. Tapi tepat enam bulan yang lalu, ia sudah terlanjur berikrar di depan orangtua, kakak, dan dirinya sendiri untuk tidak menyerah dan buktikan pada semua yang menentang impiannya bahwa tidak ada yang salah dengan sastra dan membuktikan pada semuanya bahwa hidup bisa tetap lanjut walaupun bukan di bidang keguruan atau kesehatan.
 “Kau lucu sekali, apa kau pikir sudah hebat hidup sendiri seperti ini?” Sinta, kakak Runa, mengibas-ngibaskan tangan di depan wajahnya lantaran panas di dalam kamar kos Runa yang tidak tertolong lagi.
“Aku menikmati semuanya, jadi tidak perlu simpati padaku”, balas Runa sinis sambil membersihkan kompor minyak tanah yang sudah berkarat dan kelihatan sudah tidak layak pakai.
“Apa yang kau lakukan dengan kompor itu? Apa kau memungutnya dipembuangan sampah dekat sini?”
“Tidak, ini dikasi sama ibu kos. Lumayan, bisa dipake masak mie instan”
“Lucu sekali! Kau punya rumah, kau punya keluarga yang sama sekali tidak miskin, tapi kau terlihat menyedihkan sekali di sini” Sinta menjelajahkan matanya, seperti menelanjangi seluruh sudut kamar itu dengan tatapan enggan.

Selasa, 17 April 2012

Aku Pernah Setia

Menyukai (sudah)
Menyayangi (sudah)
Mencintai (sudah)
Sebenarnya aku berbohong...
Aku berbohong waktu aku bilang...aku tidak tau berkomitmen sama orang...
Karena sebenarnya aku pernah...
Bahkan lama...bahkan tidak pernah berpikir untuk mengakhirinya..
Aku pernah setia..., kau harus tahu itu !!!

Kata-kata Bijak Filosof Yunani

Phytagoras

• Phytagoras berkata,”jika engkau ingin hidup senang ,mka hendaklah engkau rela di anggap sebgai tidak berakal atau di anggap orang bodoh”.
• Pukulan dari sahabatmu lebih baik dari pada ciuman dari musuhmu.
• Phytagoras berkata,”jangan sekali-kali percaya paada kasih saying yang datang tiba-tiba,karena dia akan meninggalkanmu dengan tiba-tiba pula”.
• Jangan membanggakan apa yang kamu lakukan hari ini, sebab engkau tidaka akan tahu apa yang akan di berikan oleh hari esok.

Plato

• Orang yang ingin bergembira harus menyukai kelelahan akibat bekerja.
• Janganlah engkau berteman dengan orang jahat karena sifatmu akan mencuri sifatnya tanpa engkau sadari.
• Plato berkata ,”Orang yang berilmu mengetahi orang yang bodoh karena dia pernah bodoh,sedangkan orang yang bodoh tidak mengetahui orang yang berilmu karena dia tidak pernah berilmu”.
• Budi pekerti yang tinggi adalah rasa malu terhadap diri sendiri.
• Plato di Tanya ,”Bagaimana caranya agar seseorang biasa hidup dengan tenang?”. Dia menjawab ,” Jika orang itutidak melakukan kejahatanh dan tidak beredihh akan sesuatu yang di alaminya,maka dia tentu akan merasa tenang”.
• Kerendahan seseorang di ketahui melalui dua hal : banyak berbicara tentang hal-hal yang tidak berguna,dan bercerita padahal tidak di tanya.
• Jangan terlalu banyak mengenal orang .sebab, kalian lebih sering di sakiti oleh orang yang kalian kenal,sedangkan orang yang tidak kalian kenal nyaris tidak dapat menyakiti kalian.
• Cint6a adalah gerak jiwa yang kosong tanpa pikiran.

Thales

• “orang yang bercita-cita tinggi adalah orang yang menganggap teguran teguran keras baginya lenbut daripada sanjungan merdu dari penjilat yang berlebih-lebihan”
• “apabila kamu menasihati orang yang bersalah maka berlemah lembutlah agar dia tidak merasa di telanjangi”
• “orang yang secara sembunyi-sembunyi melakukan suatu perbuatan yang tidak di llakukan secara terang-terangan,ia tidak berharga di hadapan dirinya”


Socrates

• Seseorang menampar pipi Socrates,lalu pada bekas tamparan itu Socrates menulis “Seseorang telah menamparku ini balasan dariku”.
• Socrates di cela karena makan terlalu sedikit, maka di menjawab,“aku makan untuk hidup, bukan hidup untuk makan”.
• Socrates di cela karena di tidak banyak bicara, dia menjawab,”Allah Taala telah menciptakan dua telinga dan satu lidah untukku agar aku banyak mendengar daripada berbicara,tetapi kalian lebih banyak bicara daripada mendengar”.
• Setelah berusia tua,Socrates,belajar musik. Lalu ada orang berkata padanya,” apakah engkau tidak malu belajar di usia tua?”. Dia menjawab,” Aku merasa lebih malu menjadi orang yang bodoh di usia tua”.
• Socrates berkata,”Cobalah dulu,baru cerita. Pahamilah dulu,baru menjawab. Pikirlah dulu,baru berkata.Dengarlah dulu,baru beri penilaian .Bekerjalah dulu,baru berharap.

• Socrates berkata ,” kesedihan membuat akal terpana dan tidak berdaya.jika anda tertimpa kesedihan, terimalah dia dengan keteguhan hati dan berdayakanlah akal untuk mencari jalan keluar”.
• Janganlah engaku menceritakan isi jiwamu kepada oarng lain,karena sungguh jelek orang yang menaruh hartanya di rumah dan memerkan isinya.
• Kesejahteraaan memberikan peringatan,sedangkan bencana memberi nasihat.
• Janagn mengomentari kesalahan orang lain, karena orang itu akan mengambil manfaat dari ilmumu lalu di menjadi musuhmu.

Minggu, 08 April 2012

I AM ????

I am??
Aku belakangan ini selalu bertanya-tanya sama diriku sendiri...
Apa yang kutau dari diriku sendiri...
Apa aku hanya sekedar tau kalo namaku Imha, suka warna biru, Anak ke dua, suka baca novel, jus alpukat, lagu favoritku Mahadewinya Padi, dan bla...bla..bla..
Selebihnya???
kurasa aku perlu bertanya dulu pada diriku sendiri sekali lagi, emm..maksudku berkali-kali..
Tentang apa tujuan hidupku.., rencana masa depanku yang sampai sekarang masih sering bikin otakku jadi blank seketika,,,

Selasa, 03 April 2012

Sendal Jepit Untuk Denis



Jia masih sibuk menekan tuts-tuts keyboard laptopnya, berusaha merampungkan tugas-tugas kuliahnya yang terbengkalai setelah mengasingkan diri selama satu bulan di villa milik keluarganya yang letaknya jauh di Bogor. Sesekali ia menyeruput teh hangat yang tidak bisa ia pungkiri rasanya hambar walaupun telah ia seduh dengan cara yang sama seperti biasanya. Semuanya memang terasa sangat berbeda. Harusnya pukul delapan malam ibunya telah sibuk menyiapkan makan malam untuknya, kakaknya, dan juga Ayahnya. Bunyi khas beling yang bergesekan dari dapur rumah itu harusnya telah menemaninya mengerjakan tugas malam ini. Tapi mulai sekarang ia harus terbiasa dengan suasana hening di rumah itu, tidak ada siapa-siapa lagi selain dirinya, kakaknya sendiri lebih sering memenuhi tugas kantornya ke luar kota.
Berita mengenai jatuhnya pesawat tepat di tengah laut yang ditumpangi Ayah dan Ibunya sepulangnya dari Singapura telah membuatnya patah semangat, semangat hidupnya telah ikut bersama jasad kedua orang tuanya yang hingga kini dinyatakan tidak bisa diketemukan. Semuanya terjadi begitu saja dan sangat tiba-tiba, ia baru saja mendengar suara ibunya di telepon saat bersiap-siap berangkat pulang, memperingatinya untuk makan siang sepeti biasa lalu tidak lama kemudian ada sebuah berita buruk yang membuat darahnya berhenti mengalir seketika.
Ting deng..
Ting deng…
Bel rumahn9ya berbunyi dan membuatnya tersentak dari lamunannya di depan layar laptop yang dipenuhi dengan kolom-kolom tabel hasil ketikannya sejak tadi. Mungkin karena suasana rumah yang benar-benar hening membuat bunyi bel itu terdengar lebih nyaring dari biasanya.
Ting deng..
Ting deng...
Sekali lagi, namun ia merasa belum bisa berdiri tegak dan membukakan pintu untuk tamunya malam ini yang entah itu siapa.
            Bel itu terus berbunyi tapi sedikitpun tidak membuat Jia bergeming dari depan meja belajarnya. Sama sekali bukan waktu yang tepat untuk bertamu disaat ia sedang sibuk mengerjakan tugas-tugasnya yang terbengkalai, ditambah lagi dengan hatinya yang masih hampa, tidak ada rasa. Handphone yang sedari tadi tergeletak begitu saja di atas ranjangnya berdering, lagu The Only Exception dari Paramore, itu adalah nada pesannya. Jia meraihnya, “1 pesan diterima” ia menekan tombol buka “Denis Jeleg”, ia menekannya sekali lagi, “Apa kau masih memutuskan bermalas-malasan? Cepat buka pintunya!”. Jia lalu melongos kesal, untuk apa dia bertamu malam-malam begini? Aku tidak tertarik untuk bercanda sekarang.

Minggu, 01 April 2012

Kita Selalu Saja Jadi Bodoh, cuek...

Akhir-akhir ini aku memikirkan banyak hal tentang kita dan dia...
tentang jalan pikiranku..
tentang perasaannya...
dan juga tentang perasaanmu yang sampai sekarang membuatku ragu...
Aku belum sempat bercerita tentang ini denganmu, aku tidak yakin kau akan mendengarku..
Kau selalu bilang "Aku tau tapi aku diam" dalam segala hal,, itu sudah jadi kebiasaanmu,,
tapi tentang hatiku..apa kau tau?? apa kau tau tapi kau memutuskan untuk terus diam??

design by Nur Mustaqimah Copyright© All Rights Reserved coretankeciliemha.blogspot.com