Malam Minggu Di Warkop

Malam ini hari sabtu, malam minggu tepatnya. Di mana hampir semua orang menghabiskan malamnya senikmat yang ia bisa dengan alasan hari esok libur.

Sedikit berbeda dariku, bagiku semua malam sama saja, tidak ada yang special. Kebetulan saja malam ini saya nangkring di warkop sambil memperhatikan keadaan sekitar, pola tingkah anak manusia di malam yang begitu sacral bagi sebagian dari mereka, “MALAM MINGGU”

Anak muda yang berkelompok-kelompok berselancar di dunia maya, sekumpulan bapak-bapak yang sibuk bercerita tentang kesibukan mereka dengan keakuan masing-masing. Derum bunyi mesin motor di sepanjang jalan seperti salah satu cita rasa yang tak boleh dilewatkan. Hiruk pikuk perkotaan yang sudah lazim.

Tiba-tiba saja saya merindukan moment-moment yang bisa kuandalkan untuk bisa tenang sambil menstimulan memory2 yang sempat terlupa dan nyaris terbuang ke antah berantah. Rindu hujan, rindu hening, rindu langit…

Dari hujan, aku bisa menangkupkan tangan untuk menadah tetesan air yang menyegarkan pikiranku. Dari hening.., aku bisa menunduk dan mengorek kenangan-kenangan yang tertimbun waktu dan sadar akan perjalanan hidup yang dengannya aku bisa menyadari banyak hal. Dari langit aku bisa dekat dengan Tuhan, seperti berada dalam rengkuhan Tuhan dengan segala keAgunganNya, bulan, bintang, awan, matahari.

Sampai saat ini, tepat pukul 23.30 malam…, aku masih berkutat dengan dunia pikirku dan tidak juga beranjak ke dunia mimpi..

SAYA LELAH

SAYA MAU TIDUUUUUUUUUUUUUUUUURRRRRRRRR

HAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHA…………………………………

###tidak jelasssssssssss########