Minggu, 01 April 2012

Kita Selalu Saja Jadi Bodoh, cuek...

Akhir-akhir ini aku memikirkan banyak hal tentang kita dan dia...
tentang jalan pikiranku..
tentang perasaannya...
dan juga tentang perasaanmu yang sampai sekarang membuatku ragu...
Aku belum sempat bercerita tentang ini denganmu, aku tidak yakin kau akan mendengarku..
Kau selalu bilang "Aku tau tapi aku diam" dalam segala hal,, itu sudah jadi kebiasaanmu,,
tapi tentang hatiku..apa kau tau?? apa kau tau tapi kau memutuskan untuk terus diam??


Kita ini selalu saja begitu,,, bersikap seakan tidak terjadi apa-apa di hati kita masing-masing,,
walaupun seringkali ada rasa cemburu...
walaupun seringkali ada rasa rindu...
walaupun seringkali melafalkan rasa cinta di hati masing-masing...
Kita memang begitu bodoh dalam hal ini...
Lihatlah sekarang aku malah sudah membuat seseorang tersesat ke arahku sementara aku sendiri tidak bisa menuntunnya pulang,,, sementara aku sendiri sampai sekarang tidak bisa memberinya ruang yang cukup di sini..., dihatiku,,,
Kau pasti tau kenapa,, hanya saja kau masih memutuskan untuk diam...,,,
Aku melihat hujan kemarin, hari ini, dan mungkin juga besok...
Aku berlari mencari tempat teduh agar tidak basah, tapi aku tetap bisa membaui tanah yang basah dan menikmatinya...,
Mungkin begitulah kita seterusnya..., seperti hujan dan teduh, tidak pernah bersama walaupun selalu saling berkaitan satu sama lain...
Matahari dan bulan juga seperti itu,,
Kau lihat bulan bersinar setiap malam bukan??
itu di dapatkan dari cahaya matahari yang memantul di bulan agar bulan tetap terlihat indah walaupun mereka berdua tidak pernah muncul secara bersamaan...
Kita seperti itu juga cuek...
Entahlah siapa yang jadi matahari atau siapa yang jadi bulan,, yang kutau...kita persis seperti mereka...
Aku tersenyum jika mengingat dan memikirkan perumpaan itu..., walaupun tanpa tersadar aku kadang menangis pilu dalam waktu yang bersamaan, seperti anganku yang begitu indah tapi selalu saja bertabrakan dengan kenyataan yang memilukan,,, kenyataan bahwa aku tidak pernah bisa bersamamu,,, kenyataan bahwa aku harus menikam dia secara tidak langsung...
Aku seringkali ingin melepas semuanya, tapi memory tentang dirimu selalu saja berloncatan tanpa jeda dan membuat kotak kenangan itu tidak bisa aku tutup rapat..
Menjadi dewasa, menerima kenyataan, dan memberinya ruang seperti aku memberimu ruang yang luaaaass...skali, adalah harapan untuk diriku sendiri sekarang...
Tapiii....aku terlalu mencintaimu cuek..tidak sesederhana itu melepaskan semuanya bodohh...
aku tidak punya cukup tenaga untuk melakukan semuanya sendiri, aku butuh dirimu... aku butuh kamu buat bilang ke aku "Aku tidak mencintaimu",, lalu setelah itu aku akan benar-benar menghilang...

2 komentar:

  1. teman, ketahuilah, tulisanmu menunjukkan gejala jatuh cinta. Kau mengalami banyak perasaan bertolak belakang bersamaan. Semoga sukses!

    BalasHapus

design by Nur Mustaqimah Copyright© All Rights Reserved coretankeciliemha.blogspot.com