Senin, 19 Maret 2012

Pengakuan Untuk Sahabatku



Memori itu masih lekat diingatanku,,
slide kenangan berloncatan dn bergantian di benakku..
Ada memori tentang kita yang tertawa...
tentang kita yang nyaris jadi gila...
tentang kita yang saling menyalahkan..
tentang kita yang konyol...
tentang kita yang tidak pernah terpisahkan...
Entah bagaimana semuanya jadi semakin terasa jauh...,,,
berjalan sendiri-sendiri seperti lupa bahwa kita pernah terikat dalam satu rentangan..
bukan terpisah,, seperti fragmen yang terputus..

Sejujurnya aku nyaris menyerah,,
aku nyaris kalah dan memilih pergi,,
tapi kenangan itu selalu membuatku memahami satu hal...ada yang belum sempurna dari kita berlima, aku belum pernah mengucapkan kata ini.."AKU MENCINTAI KALIAN"
Mungkin butuh waktu untukku benar-benar menjauh dan menyendiri, tapi aku akan berusaha mengerahkan segala daya walaupun aku memang lamban untuk itu...
Aku benar-benar lemah di detik ini, di menit ini..
Aku rasa sebentar lagi aku akan jatuh, semoga bukan di lubang yang curam.. sebab aku sudah tidak punya cukup tenaga lagi untuk merangkak keluar..
 Kuakui aku terlalu salahhhhhh.....
aku salah...
dan aku rasa aku yang memulai semua kehancuran yang mungkin tidak pernah kalian sadari dan pedulikan..
 Sandiwara untuk membuat semuanya kelihatan baik-baik saja..aku lelah berperan sebagai aktornya...
aku ingin berhenti,,,
Beberapa dari kalian sepertinya sengaja menjauhiku,,,
aku seringkali mendekat tapi kalian membelakangiku,, saat itu sebenarnya aku berniat berteriak sekeras yang aku bisa hingga kau berbalik dan mendekapku untuk sebuah kekuatan..
tapi sepertinya akan sia-sia..
Aku memilih tetap hebohhh..tapi justru menggelikan...dan memuakkan,, sebenarnya aku butuh kalian untuk heboh..
jika ingin meminta sesuatu pada Tuhan,,, aku ingin Tuhan membuat waktu mundur dan kembali di tahun2 prtama atau jika perlu aku ingin kembali ke masa aku belum mengenal kalian,, karena aku ingin mengembalikan perasaanku seperti masa yg blm ada apa2...


















6 komentar:

  1. aduh Tuhan,,aku tak bisa bicara sebab aku terlalu cengeng dengan kata persahabatan,,semoga saja sahabat ngerti apa yng dirasa, sebab sahabat adalah mata batin tuk sahabat yang lain..
    jagalah sahabatmu dinda.

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya kanda...,,tp sepertinya saya sudah terlalu lalai, satu per satu dari mereka tdk lagi memandangku..
      smoga bisa diperbaiki, walaupun tidak akan seperti semula..

      Hapus
  2. weitsss narsis banget dah,...emang sahabat nda ada matinya deh
    keep writing diks

    BalasHapus
    Balasan
    1. ya donk kak,, tapi itu foto2 1 tahun yg lalu. Sekarang....., entahlah :(

      Hapus
  3. Balasan
    1. hhahhahha.... biar lebay yg pnting jujur dr hati... :)

      Hapus

design by Nur Mustaqimah Copyright© All Rights Reserved coretankeciliemha.blogspot.com